“Alhamdulillah pada hari ini (24/06/2016) jumlah dai yang kita tugaskan 20 orang dari lulusan pusat pendidikan dai ke 13 daerah yang terjauh adalah Nusa Tenggara Timur,” ujar Ahmad Suhail, Direktur Posdai pada sambutan acara penugasan dakwah dai yang diselenggarakan dengan mengangkat tema besar Ramadhan Mubarok “Meraih Berkah Ramdhan untuk Memajukan Dakwah Islam”.
Diusianya yang cukup mapan, Hidayatullah terus berusaha serta berbenah menyediakan berbagai sarana penunjang dakwah yang sesuai dengan kemajuan informasi dan teknologi
Untuk meningkatkan kiprahnya dalam memberi manfaat kepada ummat, Hidayatullah melalui organisasi otonomnya departemen dakwah yaitu Pos Dai dikomandani oleh Ahmad Suhail, mulai melirik penggunaan teknologi tepat guna sejak beberapa waktu lalu.
Seiring waktu, Pos Dai Hidayatullah akhirnya meluncurkan sebuah sarana dakwah MEDIA MUSLIM TV, yaitu TV streaming berbasis android atau smartphone. TV Streaming yang dibesut serta didukung dengan teknologi platform D-Awan ini memiliki kelebihan bahwa data (konsumsi bandwidth) yang dipakai untuk menonton TV tersebut sangatlah kecil sekali.
Ini merupakan keunggulan teknologi yang belum dipakai banyak orang sehingga tidak memberatkan bagi pengguna. Aplikasi Media Muslim TV sudah tersedia dan dapat diunduh di Playstore.
Selain itu, Pos Dai Hidayatullah sangat sadar bahwa data menjadi kunci terpenting untuk bisa berkiprah kedepan dengan lebih baik. Oleh karena itu Pos Dai juga mendeklarasikan penggunaan aplikasi untuk akuisisi data asset, data Dai, hingga pendataan sarana dan prasarana lainnya bisa dimanfaatkan ummat serta berbagai tema data lainnya.
Dalam hal ini, Pos Dai menggunakan aplikasi CAK SUR (Cara Kreatif Survey), yaitu aplikasi yang tepat guna untuk berbagai keperluan pengambilan data (survey) yang mudah dan menyenangkan. Aplikasi ini hasil kerjasama yang melibatkan PT. EBConnection Indonesia dan tim dari Pusat Studi Jaminan Sosial (PSJS) Universitas Airlangga. (Sumber)